Ketika sedih itu menangis, dan ketika bahagia itu tertawa, adakah sedih dengan tertawa dan bahagia dengan menangis?
Mungkin semua sudah ada keharusannya, semua sudah ada sebab akibatnya dan semua sudah ada pasangannya baik yang searah maupun bertolak belakang. Berpasangan, ya.. Berpasangan!!
Mungkin semua sudah ada keharusannya, semua sudah ada sebab akibatnya dan semua sudah ada pasangannya baik yang searah maupun bertolak belakang. Berpasangan, ya.. Berpasangan!!
Selama masih ada siang, maka tak lama malam pun akan tiba. Ada baik, ada buruk. Ada tinggi, ada rendah. Begitupun dengan adanya laki-laki pasti ada perempuan. Inilah hidup selalu berpasang-pasangan. laki-laki dan perempuan, memiliki jenis kelamin yang berbeda dan pemikiran pun sangat bertolak belakang. Namun dengan adanya perbedaan itu hidup akan terasa lebih berwarna dan indah dengan adanya yang namanya cinta. Ya, cinta.. satu kata yang menjadi topik utama dalam hidup. semua orang mengharapkannya, dan semua orang selalu membahasnya dengan penuh antusias, baik yang menyakitkan maupun menyenangkan, semua orang selalu membicarakannya dan pasti merasakannya. Apakah tanpa cinta kita masih bisa hidup? mungkin dalam hal ini cinta bukan berarti perasaan yang ada hanya untuk pasangan, namun bisa untuk keluarga, sahabat maupun kerabat. Di dunia ini yang paling menarik untuk dibahas adalah cinta untuk pasangan. Apakah hidup tanpa pasangan itu menyenangkan atau menyakitkan? setiap orang punya sudut pandangnya masing-masing. Dan bagiku hal itu tergantung pada situasi yang ada, suatu waktu tanpa pasangan itu adalah hal yang paling menyenangkan karena kita bisa melakukan banyak hal tanpa harus mengkhawatirkan kita menyakiti pasangan dengan melakukan sesuatu yang tidak disukainya, kita bebas berekspresi dan bebas mengatur jalan hidup diri sendiri tanpa suatu kekangan ataupun rasa sakit karena rasa curiga maupun cemburu. Akan tetapi dibalik kebebasan itu, kadang ada saatnya kita butuh seseorang yang dapat mengontrol emosi maupun tindakan kebebasan itu. Kita butuh diperhatikan maupun dipedulikan oleh seseorang dan terkadang kebebasan itu menjerumuskan kita kedalam hidup yang sepi. Setiap keadaan pasti ada sisi positif maupun negatinya, dan semuanya itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Pernahkah kita sadar bahwa kita hidup ini seperti bermain sinetron, penuh dengan sandiwara dan kepalsuan. Susah untuk mendapatkan ketulusan, Semua kebaikan pasti berimbas pada balas budi atau ada timbal baliknya. Seseorang akan berbuat baik dengan niat agar mendapatkan kebaikan pula, dan apabila tak sengaja berbuat keburukan maka akan mendapat akibat yang buruk pula. Apakah di dunia ini ada yang berbuat baik tanpa berharap mendapatkan sesuatu yang baik pula? Aku rasa sangat jarang yang punya pemikiran seperti itu. Tapi mungkin ada saja tanpa kita mengetahuinya karena kita tak bisa membaca pikiran orang dengan mudah. hidup itu persona. semua orang memakai topengnya untuk berlindung dari semua keburukan. Dan berbicara mengenai cinta terhadap pasangan, apakah cinta yang tulus tanpa mengharapkan sesuatu itu ada?