Sabtu, 25 April 2015

Hidup tak seindah FTV melainkan seperti Drama

Datang dan pergi, itulah orang-orang yang ada disekeliling kita.
Tiba-tiba muncul membawa kebahagiaan dan menghilang membawa kenangan yang tidak dengan mudah untuk dilupakan.
Hidup mungkin awalnya semanis cerita -cerita FTV..penuh canda dan tawa berakhir bahagia.
Lalu bagaimana dengan kenyataan sebenarnya??
Dikehidupan nyata mungkin banyak dijumpai sebagai drama yang penuh dengan kesedihan..membawa emosi yang mungkin tak terkendali dan entah kapan ceritanya dapat berakhir..penuh dengan cerita-cerita bersambung lain layaknya seperti sinetron.
Tak sulit sebenarnya apabila kita menikmati proses kehidupan.
Bahagia datang dari sugesti diri kita sendiri..selalu berpikir positif dan menyerahkan segala sesuatunya pada Sang Pencipta!
Pernahkah berpikir kalau hidup ini drama?
Tuhan Sang sutradaranya yang mengatur skenario hidup kita.
Dan pernahkah berpikir kalau diri ini bukan milik kita sendiri?
Hampa dan berasa kosong apabila apa yang sudah dilakukan sia-sia dengan mengikuti entah itu nasib atau takdir yang  telah Tuhan beri.
Akhir cerita kehidupan mungkin tak semanis FTV..karena hidup akan berakhir dengan mati. Namun sebelum mati sudah seharusnya membuat hidup ini bahagia dengan orang-orang yang disayangi. Sebelum mati sudah seharusnya pula kita dapat membahagiakan mereka orang-orang terkasih. Drama mungkin dapat menjadi komedi apabila kita beranggapan bahwa hidup ini konyol..dan membawa suasana menjadi sebuah lelucon.
Apapun itu..hidup dengan kesedihan maupun kebahagiaan..semuanya diri kita sendiri yang mengatur untuk membawa hidup ini kemana..tapi tetap Tuhan Sang sutradara yang sudah mengatur semuanya. Inilah hidup dan nikmati prosesnya..karena akhir hidup adalah mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar