Rabu, 01 November 2017

Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Saat ini dan pada detik ini aku kembali melemah, kembali kaki ini mulai lelah melangkah, lelah dengan jengah dan lelah dengan kesendirian. Lagi dan lagi aku gagal melamar pekerjaan. Mereka tak bisa menerimaku yang mungkin aku bukan standar yang bagus menurut mereka. Mulai dari yang jauh sampai yang terdekat dan dari perusahaan yang besar hingga perusahaan kecil sekalipun tak ada yang tertarik dengan apa yang aku sampaikan pada saat interview. Tuhan, susah sekali aku mendapatkan pekerjaan. Apakah ini hukuman atas aku yang sebelumnya sudah berlaku sombong pada seseorang yang aku anggap rival? Apa aku salah ingin lebih sukses dan lebih baik daripada dia? Tuhan, hentikan rasa benci ini yang sampai detik ini masih menghantui perasaanku. Hal ini yang menghambat aku untuk bisa melangkah maju, otakku penuh khayal dan dendam. Belum ada keikhlasan untuk aku melangkah. Aku lelah dengan kesendirian, aku butuh anakku, aku butuh kebersamaan dengan anakku.

Apakah aku salah langkah?
Apakah aku egois disini sendiri lari dari semuanya?
Apakah aku egois dengan meninggalkan anakku?
Aku ingin anakku disini, aku ingin ditemani dengan kebawelannya.
Aku rindu.................................................................................!!!!!!!
Tapi aku harus kuat, aku tak boleh rapuh.
Aku masih punya tangan dan kaki yang bisa kuandalkan.
Aku masih punya kesehatan yang bisa membantu untuk beraktivitas.
Aku harus selalu mampu berdiri diatas kakiku sendiri.
Aku harus bisa menjadi seseorang yang bisa diandalkan oleh anakku, atau bahkan orang lain.

Biarlah orang lain menganggapku tak berguna ataupun yah mungkin memang aku bukan siapa-siapa.
Tapi Tuhan, kapan aku bisa membuat bangga kedua orangtuaku?
Aku butuh support, aku butuh dorongan untuk bisa melangkah lagi.
Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi aku bisa berbuat sesuatu yang berguna karena entahlah umurku sampai kapan. Come on Des,, sampai kapan kamu bermalas-malasan???
Cepat dan harus bergerak cepat, jangan hanya cuma mengeluh, nangis, mengeluh dan nangis lagi!!!
Buktikan pada dunia, walaupun kamu tak cantik secantik orang lain dan tak setinggi tingginya orang lain serta tak selangsing langsingnya orang lain, tapi kamu istimewa, jadikan semangatmu melebihi orang lain. Keep spiriiiiiiiittttt DESYYYYYYY!!!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar